BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Gloor
Steel Banjarnegara merupakan
sebuah perusahaan yang
berorientasi bukan hanya pada profit aja, tetapi juga turut serta dalam
mendukung kegiatan - kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga
keberadaanya diakui dan dihormati oleh warga sekitar.
Berawal dari sebuah bengkel kecil, yang lama kelamaan berubah
menjadi perusahaan besar karena hasil dari ketekunan, keikhlasan dan
kreatifitas dari Bapak Eko Giat Daryadi selaku manager sekaligus pemilik
dari PT. Gloor Steel Banjarnegara dan dibantu oleh ayahnya H. Djuwandi
selaku direktur PT. Gloor Steel Banjarnegara sehingga perusahaan ini
merupakan salah satu yang paling berpengaruh di kabupaten banjarnegara.
PT. Gloor Steel mulai menerima siswa praktik kerja industri sejak
tahun 2001 dan berlanjut sampai sekarang. adapun produk-produk yang
mereka tawarkan antara lain: konstruksi baja berat,kerangka atap baja ringan
teralis,canopy,pintu lipat,gerbang lipat dll.
berorientasi bukan hanya pada profit aja, tetapi juga turut serta dalam
mendukung kegiatan - kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga
keberadaanya diakui dan dihormati oleh warga sekitar.
Berawal dari sebuah bengkel kecil, yang lama kelamaan berubah
menjadi perusahaan besar karena hasil dari ketekunan, keikhlasan dan
kreatifitas dari Bapak Eko Giat Daryadi selaku manager sekaligus pemilik
dari PT. Gloor Steel Banjarnegara dan dibantu oleh ayahnya H. Djuwandi
selaku direktur PT. Gloor Steel Banjarnegara sehingga perusahaan ini
merupakan salah satu yang paling berpengaruh di kabupaten banjarnegara.
PT. Gloor Steel mulai menerima siswa praktik kerja industri sejak
tahun 2001 dan berlanjut sampai sekarang. adapun produk-produk yang
mereka tawarkan antara lain: konstruksi baja berat,kerangka atap baja ringan
teralis,canopy,pintu lipat,gerbang lipat dll.
2. Struktur organisasi di PT.Gloor Steel
adalah sebagai berikut :
A. Direktur =
H. Djuwandi
B. Manager = Eko Giat Daryadi
C. Administrasi Keuangan = Ni'am Budi Utami
D. Personalia = Dinamikawati
E. Cso Administrasi = a. Puri Retno Asih
b. Iis faridothul khasanah
F. Kepala gudang = Iis faridothul khasanah
G. Kepala tukang = Tanto
H. Sekretaris = Kinen
B. Manager = Eko Giat Daryadi
C. Administrasi Keuangan = Ni'am Budi Utami
D. Personalia = Dinamikawati
E. Cso Administrasi = a. Puri Retno Asih
b. Iis faridothul khasanah
F. Kepala gudang = Iis faridothul khasanah
G. Kepala tukang = Tanto
H. Sekretaris = Kinen
3. Rekapitulasi Peralatan
NO
|
NAMA
ALAT
|
SPESIFIKASI
|
1
|
Mesin
bubut
|
Baik
|
2
|
Las
MIG
|
Baik
|
3
|
Las
SMAW
|
Baik
|
4
|
Las
Argon
|
Baik
|
5
|
Mesin
bor frais
|
Baik
|
6
|
Mesin
bor magnet
|
Baik,1
Rusak
|
7
|
Mesin
saw/mesin gergaji
|
Baik
|
8
|
Mesin
pond,blender
|
Baik
|
9
|
Mesin
sekrap
|
Baik
|
10
|
Mesin
gerinda
|
Baik
|
11
|
Mesin
roll,kompresor
|
Baik
|
Tabel1.1 Rekapitulasi
peralatan
Alat-alat lain yang mendukung pekerjaan : jangka sorong,kunci pas,
ring,micrometer,kikir,mesin gerinda,dll.
Alat-alat lain yang mendukung pekerjaan : jangka sorong,kunci pas,
ring,micrometer,kikir,mesin gerinda,dll.

Gambar1.1
Mesin Bor Frais

Gambar1.2 Mesin Bor Magnet

Gambar1.3 Mesin Bubut

Gambar1.4 Mesin Sekrap
4. Kegiatan Usaha Perusahaan
Kegiatan yang dilakukan di PT
Gloor Steel banyak sekali diantaranya:
a. Kontraktor konstruksi baja dan stainless steel.
a. Kontraktor konstruksi baja dan stainless steel.
b. Pabrik industri rangka atap baja
ringan
(untuk gudang,aula,perkantoran,dan perumahan).
c. Canopy,tenda keray,relling tangga,balkon,pagar teralis,pintu lipat
(stainless steel,minimalis dan besi tempa).
d. Jual baja ringan, berbagai macam besi, polycarbonate grosir dan eceran.
(untuk gudang,aula,perkantoran,dan perumahan).
c. Canopy,tenda keray,relling tangga,balkon,pagar teralis,pintu lipat
(stainless steel,minimalis dan besi tempa).
d. Jual baja ringan, berbagai macam besi, polycarbonate grosir dan eceran.

Gambar1.5 Proses
mengelas iwf

Gambar1.6
proses Pembuatan Silangan Folding Gate

Gambar1.7 Proses
Mengelas Cakar Ayam
B. Tujuan
1.
Tujuan Pelaksanaan Prakerin
Secara umum pelaksanaan program praktik
kerja industri ditujukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa di bidang
teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya,
mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
dengan tujuan khusus. setelah siswa melaksanakan program praktik
kerja industri secara khusus siswa diharapkan mempeoleh pengalaman
yang mencangkup tinjaan tentang perusahaan, dan kegiatan - kegiatan
praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi. dan
mempersiapkan para siswa untuk belajar secara mandiri,bekerja dalam
suatu tim dan mengembangkan potensi keahlian sesuai dengan minat
bakat.
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta prakrtin diharapkan :
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa di bidang
teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya,
mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
dengan tujuan khusus. setelah siswa melaksanakan program praktik
kerja industri secara khusus siswa diharapkan mempeoleh pengalaman
yang mencangkup tinjaan tentang perusahaan, dan kegiatan - kegiatan
praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi. dan
mempersiapkan para siswa untuk belajar secara mandiri,bekerja dalam
suatu tim dan mengembangkan potensi keahlian sesuai dengan minat
bakat.
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta prakrtin diharapkan :
a. Mampu
menyesuaikan diri dengan
lingkungan dunia kerja
dan industri yang sesungguhnya.
b. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai
yang disyaratkan oleh dunia kerja dan industri.
c. Menjadi tenaga
kerja yang berwawasan
mutu, ekonomi, bisnis,
kewirausahaan dan produktif.
d. Dapat
menyerap perkembangan
teknologi dan budaya kerja untuk
kepentingan pengembangan.
kepentingan pengembangan.
2. Tujuan
Pembuatan Laporan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat
melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung
jawab serta disiplin. selain itu
juga dapat
mengkaji ilmu terapan
di lapangan dengan sekolah.adapun
isi laporan
yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan
selama
praktik kerja
industri ( PRAKERIN ). tujuan
dari pembuatan laporan
tersebut antara lain adalah :
a. Sebagai salah satu bentuk latihan,dalam menghadapi
ujikompetensi
pada akhir proses pembelajaran.
pada akhir proses pembelajaran.
b. Sebagai
salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh ujian
akhir sekolah (UAS) dan uijan akhir nasional (UN).
akhir sekolah (UAS) dan uijan akhir nasional (UN).
c. Menambah wawasan tentang penulisan karya
ilmiah.
BAB
II
PROSES
PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik
kerja industri ( PRAKERIN )
kami dilaksanakan pada
perusahaan yang
bernama PT . Gloor Steel
Banjarnegara, yang
beralamatkan di
jalan letjend. suprapto
Nomor 225 A
Wangon,
Banjarnegara.
Waktu
untuk melaksanakan praktik
kerja industri adalah mulai dari
tanggal 1 September sampai dengan tanggal 30 November
2015. praktik
kerja industri (PRAKERIN) di PT
Gloor Steel Banjarnegara dimulai dari
pukul 08.00-17.00
WIB untuk jam
kerja normal, yang terdapat
jam
istirahat pada pukul 12.00-13.00
WIB.
2. Alat dan Bahan
PERALATAN LAS
Peralatan yang dibutuhkan dalam
proses pengelasan iwf di PT Gloor Steel:
a. Peralatan Utama
- Mesin Las
- Arus Listrik : 1) AC ( Alternating current ) = Arus Bolak-Balik
2) DC ( Dirrect Current ) = Arus Searah
- Holder / Tang Elektroda / Pencepit Elektroda
- Men Massa / Plek Massa
- Kabel Las : 1) kabel Elektroda
2) kabel Massa
3) kabel Tenaga
a. Peralatan Utama
- Mesin Las
- Arus Listrik : 1) AC ( Alternating current ) = Arus Bolak-Balik
2) DC ( Dirrect Current ) = Arus Searah
- Holder / Tang Elektroda / Pencepit Elektroda
- Men Massa / Plek Massa
- Kabel Las : 1) kabel Elektroda
2) kabel Massa
3) kabel Tenaga
b. Peralatan Keselamatan Kerja
- Topeng Las = Melindungi mata dari sinar las.
- Masker / Blower Hisap = Pelindung hidung untuk menghindari
asap las.
- Sarung Tangan Las = Menghindari percikan las.
- Sepatu = Menghindari percikan las.
- Topeng Las = Melindungi mata dari sinar las.
- Masker / Blower Hisap = Pelindung hidung untuk menghindari
asap las.
- Sarung Tangan Las = Menghindari percikan las.
- Sepatu = Menghindari percikan las.
- Kacamata las = Menghindari mata dari sinar
las.
c. Peralatan Bantu
- Palu Terak
- Mesin Gerinda
- Blender
- Siku
- Palu Terak
- Mesin Gerinda
- Blender
- Siku
- Kapur Besi
- Kuas
- Mal
3. Implementasi Keselamatan Kerja
Keselamatan
kerja di PT. Gloor Steel pada saat penulis melakukan
kegiatan praktek kerja industri ( PRAKERIN ) sangatlah diutamakan
terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik
secara teori maupun secara praktek, ternyata di PT. Gloor Steel lebih
cenderung ke implementasi prakteknya.
kegiatan praktek kerja industri ( PRAKERIN ) sangatlah diutamakan
terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik
secara teori maupun secara praktek, ternyata di PT. Gloor Steel lebih
cenderung ke implementasi prakteknya.
Berikut adalah penerapan
keselamatan kerja di bengkel PT Gloor
Steel antara lain :
Steel antara lain :
a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan pada dinding
ruangan.
ruangan.
b. Adanya topeng las untuk proses pengelasan.
c. Adanya masker yang ditempatkan di kantor untuk proses mengelas
dan mengecat.
dan mengecat.
d. Adanya sarung tangan yang digunakan untuk mengelas.
e. Adanya kacamata yang digunakan untuk menggerinda dan
mengelas.
mengelas.
f. Adanya komunikasi sesama pekerja sehingga tidak terjadi
kecelakaan saat proses mendirikan iwf ,dll.
kecelakaan saat proses mendirikan iwf ,dll.
g. Penggunaan sepatu safety untuk menghindari kecelakaan kerja.
h. Adanya SOP (standar operasional mesin) di
bagian mesin.
4. Proses Pengerjaan
"Konstruksi baja"
a. Las Busur Listrik
las busur listrik atau pada umumnya disebut
las listrik termasuk suatu
proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik
sebagai sumber panas.jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan
oleh busur api arus listrik,antara elektroda las dan benda kerja.
proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik
sebagai sumber panas.jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan
oleh busur api arus listrik,antara elektroda las dan benda kerja.
b. Langkah-Langkah
Didalam bidang pengelasan tentu banyak
persiapan yang harus kita
laksanakan mulai dari persiapan mental dan juga peralatannya,berikut
langkah-langkahnya:
"pembuatan kuda-kuda iwf"
laksanakan mulai dari persiapan mental dan juga peralatannya,berikut
langkah-langkahnya:
"pembuatan kuda-kuda iwf"

Gambar1.8 Kuda-Kuda iwf
Langkah-langkah
:
1. Siapkan semua peralatan las,blender,iwf dan APDnya.
2. Potong plat dengan blender,setelah plat dipotong dan di mal
yang sudah dibuat, lalu dibor.
3. Buat dagu wf dan buat kupingan dengan mal yang sudah dibuat lalu
dipotong dengan blender.
4. Potong iwf sesuai panjang yang diinginkan perusahaan.
5. Siapkan plat yang sudah dibor dan dagunya.
6. Pasang platnya ke iwf, lalu di tag wheel/dilas titik terlebih dahulu.
7. Pasang dagu ke iwf dan dilas titik terlebih dahulu.
8. Setelah semua sudah dipasang dan terlihat kuda-kuda,kemudian
dilas alur supaya kuda-kuda kuat untuk dipasang.
9. Di mal terlebih dahulu iwf yang sudah dipotong sesuai panjangnya,
lalu dibor menggunakan bor magnet.
1. Siapkan semua peralatan las,blender,iwf dan APDnya.
2. Potong plat dengan blender,setelah plat dipotong dan di mal
yang sudah dibuat, lalu dibor.
3. Buat dagu wf dan buat kupingan dengan mal yang sudah dibuat lalu
dipotong dengan blender.
4. Potong iwf sesuai panjang yang diinginkan perusahaan.
5. Siapkan plat yang sudah dibor dan dagunya.
6. Pasang platnya ke iwf, lalu di tag wheel/dilas titik terlebih dahulu.
7. Pasang dagu ke iwf dan dilas titik terlebih dahulu.
8. Setelah semua sudah dipasang dan terlihat kuda-kuda,kemudian
dilas alur supaya kuda-kuda kuat untuk dipasang.
9. Di mal terlebih dahulu iwf yang sudah dipotong sesuai panjangnya,
lalu dibor menggunakan bor magnet.
10. Lakukanlah proses
pengecatan setelah semua selesai dikerjakan.
11. Setelah semua selesai,lakukanlah pemasangan kuda-kuda di proyek
yang sedang dibuatnya.
11. Setelah semua selesai,lakukanlah pemasangan kuda-kuda di proyek
yang sedang dibuatnya.
5. Hasil yang Dicapai
Setelah selesai
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
dan yang
kami susun
untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang kami
capai telah selesai dan berjalan
meskipun terdapat kendala yang dihadapi.
kami berharap
dengan adanya prakerin
akan memiliki keahlian
profesional sesuai kurikulum sekolah sehingga tamatan SMK
diharapkan
mempunyai ketrampilan, untuk
terjun ke dunia
kerja dan mampu
bersaing di era globalisasi ini.
BAB
III
TEMUAN
1. Keterlaksanaan ( faktor pendukung dan
penghambat )
a).
Faktor Pendukung
faktor pendukung yang
ada di PT. Gloor Steel dalam melaksanakan
praktek antara lain :
a. Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung.
b. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak usaha
sangat baik.
c. Ruangan praktek yang cukup luas.
d. Mesin-mesin produksi yang cukup memadai.
e. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak pekerja
sangat baik.
f. Suasana di perusahaan yang bikin semangat untuk bekerja.
g. Adanya mushola untuk beribadah.
b). Faktor Penghambat
praktek antara lain :
a. Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung.
b. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak usaha
sangat baik.
c. Ruangan praktek yang cukup luas.
d. Mesin-mesin produksi yang cukup memadai.
e. Pembimbingan kepada peserta prakerin oleh pihak pekerja
sangat baik.
f. Suasana di perusahaan yang bikin semangat untuk bekerja.
g. Adanya mushola untuk beribadah.
b). Faktor Penghambat
Faktor penghambat yang
ada di PT. Gloor Steel dalam pelaksanaan
praktek antara lain :
a. Tidak adanya breafing/pengarahan dari pimpinan setiap pagi.
b. Kadang-kadang pekerja tidak masuk bekerja dengan tidak
adanya alasan.
c. Kadang pekerja pada saat bekerja tidak serius.
praktek antara lain :
a. Tidak adanya breafing/pengarahan dari pimpinan setiap pagi.
b. Kadang-kadang pekerja tidak masuk bekerja dengan tidak
adanya alasan.
c. Kadang pekerja pada saat bekerja tidak serius.
2. Manfaat Yang Dirasakan
a) Dapat mengenali suatu pekerjaan Industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) dan terjun kelapangan kerja Industri dapat
memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
b)
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga
dan memperoleh masukan serta umpan baik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan kerja.
c)
Untuk mengasah ketrampilan yang diberikan di sekolah
dan juga sesuai dengan Misi dan Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun
kelapangan kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi
baginya.
d)
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga
dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian peralatan dan kemyataan yang ada dilapangan kerja ke sekolah maupun
sebaliknya.
Melalui pelaksanaan praktek kerja
industri ( PRAKERIN ) ada beberapa
manfaat yang dirasakan antara lain :
manfaat yang dirasakan antara lain :
1. Mempraktekan teori dan praktek
yang didapatkan di sekolah dalam
dunia kerja.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Meningkatkan kedewasan siswa.
dunia kerja.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Meningkatkan kedewasan siswa.
3. Pengembangan/Tidak Lanjut
a. Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah
didapatkan di dunia usaha dan industri.
b. Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktek kepada
teman-teman.
c. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan
siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.
d. Akan mengembangkan lagi sikap di sekolah sesuai dengan apa yang
telah didapatkan di industri.
e. Membuka usaha di rumah sesuai yg didapatkan di industri meskipun
kecil-kecilan.
f. Mengembangkan karakter di sekolah sesuai dengan yang telah
didapatkan di industri.
g. Mengembangkan mental di sekolah sesuai dengan yang di dapatkan
di industri.
h. Mengusulkan kepada sekolah supaya ditingkatkan mesin-mesin industri
yang telah dikuasai di industri.
i. Akan mengembangkan sistem belajar yang telah dilakukan di industri
agar siswa dapat memahaminya.
a. Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah
didapatkan di dunia usaha dan industri.
b. Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktek kepada
teman-teman.
c. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan
siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.
d. Akan mengembangkan lagi sikap di sekolah sesuai dengan apa yang
telah didapatkan di industri.
e. Membuka usaha di rumah sesuai yg didapatkan di industri meskipun
kecil-kecilan.
f. Mengembangkan karakter di sekolah sesuai dengan yang telah
didapatkan di industri.
g. Mengembangkan mental di sekolah sesuai dengan yang di dapatkan
di industri.
h. Mengusulkan kepada sekolah supaya ditingkatkan mesin-mesin industri
yang telah dikuasai di industri.
i. Akan mengembangkan sistem belajar yang telah dilakukan di industri
agar siswa dapat memahaminya.
BAB
IV
PENUTUP
1. Simpulan
Dari pemaparan di atas,dapat disimpulkan
bahwasanya;
a. Kegiatan prakerin yang di laksanakan oleh SMK NEGERI 3 PURBALINGGA yang bekerjasama dengan PT. Gloor Steel dianggap berhasil dan lancar. semua itu dapat di buktikan dengan tidak adanya peserta didik yang mengalami masalah sehingga prakerin dapat di selesaikan di tempat dan waktu yang telah di rencanakan.
a. Kegiatan prakerin yang di laksanakan oleh SMK NEGERI 3 PURBALINGGA yang bekerjasama dengan PT. Gloor Steel dianggap berhasil dan lancar. semua itu dapat di buktikan dengan tidak adanya peserta didik yang mengalami masalah sehingga prakerin dapat di selesaikan di tempat dan waktu yang telah di rencanakan.
b. Ketika kita bekerja di suatu
perusahaan atau organisasi di bidang apa saja,sangat
menunjang kita dalam berkarir terutama modal dan berani berspekulasi dengan kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan. Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja,
yang terutama harus kita miliki
adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah, juga di perlukan sportifitas dan kedisiplinan kerja.
Dalam hal ini ketika kita bekerja
di suatu perusahaan, kita juga harus mengetahui fungsi, tugas dan memahami pekerjaanya masing-masing.
c. Dari uraian di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa kendala yang sering terjadi di industri berasal dari kondisi
peralatan yang kurang baik serta kualitas
SDM yang kurang memadai.
2. Saran
a. Saran Untuk Sekolah
Pelaksanaan praktek
kerja industri ( PRAKERIN )
merubah paradigma siswa
tentang belajar di sekolah menengah kejuruan. dalam hal
ini siswa menjadi mengerti tentang segala sesuatu yang di
inginkan dunia usaha/dunia industri. untuk itu, pelaksanaanya sangat
perlu di kemas sedemikian rupa, sehingga segala hal
yang ingin
di capai dalam pelaksanaan tersebut dapat di capai. dan perlu adanya pengembangan
sistem prakerin pada tahun berikutnya.
b.
Saran untuk perusahaan
Selama pelaksanaan
praktek kerja industri (PRAKERIN) di PT
.Gloor Steel, kami mengucapkan
banyak terima kasih
atas segala bimbingan
dan arahanya, sehingga
membuat saya lebih mengerti dan
memaha dunia per-konstruksian.
Dengan mengerti dan
memahaminya terkait hal tersebut, diharapkan pihak PT.Gloor Steel agar
lebih mengembangkan program-programnya dengan diimbangi upaya
pemenuhan hak pekerja
yang meliputi sistem gaj,alat produksi
yang aman, APD dan
lain sebagainya. dengan kenyamanan yang
diperoleh para pekerja, di
harapkan mampu menciptakan produk
yang memuaskan bagi pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar